Monday, May 23, 2011

MENJAGA SHOLAT


Ibnu Mas`ud r.s. berkata : Saya bertanya kepada Nabi saw : Apakah amal perbuatan yang utama? Jawab Nabi : Shalat pada waktunya yang tepat. Saya bertanya : Kemudian apakah? Jawab Nabi : Bakti kepada kedua ayah bunda. Saya bertanya : Kemudian apakah? Jawab Nabi : Berjuang menegakkan agama Allah. (Bukhari, Muslim).

Ibnu Umar r.a. berkata : Rasulullah bersabda : Didirikan agama Islam atas lima sendi : Menyaksikan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah dan mendirikan shalat, dan mengeluarkan zakat, dan berhaji ke Baitillahil Haram dan berpuasa pada bulan ramadhan. (Bukhari, Muslim).

Ibnu Umar r.a berkata : Rasulullah saw bersabda : Saya diperintah memerangi orang-orang hingga mereka mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah dan mendirikan shalat dan mengeluarkan zakat. Maka jika melakukan semua itu, terpelihara darah dan harta mereka, kecuali dengan hak Islam, dan perhitungan mereka terserah kepada Allah (Bukhari, Muslim).

Nabi diperintah memerangi orang-orang yang tidak memberi kesempatan bagi penyiaran agama secara bebas tiada tekanan atau halangan , supaya siapa yang akan kafir tidak dipaksa untuk islam asalkan ia telah mengetahui ajaran islam, tetapi kalau belum, harus dikenalkan kepadanya semua ajaran dan tuntunan islam, maka setelah itu terserah siapa yang akan percaya atau akan tetap kafir.

Mu`adz r.a. berkata : Ketika Rasulullah mengutus saya ke Yaman berpesan kepada saya : Engkau akan mendatangi orang-orang ahli kitab, maka lebih dulu kau ajak mereka mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad Utusan Allah, dan apabila mereka telah taat untuk itu. Maka beritahukan kepada mereka bahwa Allah mewajibkan atas mereka shalat lima waktu sehari semalam. Maka apabila mereka telah mentaatinya, maka beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah mewajibkan mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya dan diberikan kepada orang-orang miskin. Kalau mereka telah taat kepada itu, maka berhati-hatilah kamu terhadap harta kesayangan mereka, dan berhati-hatilah dari doa orang yang teraniaya, karena tiada antaranya dengan Allah suatu dinding. (Bukhari, Muslim).

Jabir r.a. berkata : Saya telah mendengar Rasulullah bersabda : Sesunggunya batas yang memisahkan antara seseorang dengan kufur, hanya shalat, maka siapa meninggalkan shalat berarti telah kafir (Muslim).

Buroidah r.a. berkata : Bersabda Nabi saw : Ikatan janji di antara kami dengan mereka ialah shalat maka siapa meninggalkan berarti kafir. ( Attirmidzi)

Syaqiq bin Abdullah seorang ulama tabi`in berkata : Adalah sahabat Nabi Muhammad saw tiada memandang sesuatu amal perbuatan sekiranya di tinggalkan menyebabkan kekafiran selain daripada shalat (Attirmidzi).

Abu Hurairah r.a. berkata : Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya yang pertama dihisab (diperhitungkan) pada seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya adalah shalat, maka apabila sempurna berarti telah lulus dan untung, dan apabila kurang atau rusak maka pasti kecewa dan rugi dan apabila terdapat kurang pada shalat fardhunya, Allah berkata : Perhatikanlah kalau-kalau hamba-Ku ada shalat-shalat sunnat untuk mencukupi kekurangan shalat fardhu. Kemudian setelah selesai soal shalatnya barulah lain-lain amal perbuatan dan kelakuan-kelakuannya. (Attirmidzi).

Dipetik dari Buku Riadhus Shalihin
Oleh : Imam Abu Zakaria Yahya bin syaraf Annawawy
Sumber : http://irdy74.multiply.com/reviews/item/26

No comments:

Post a Comment