KETIKA

Ketika....................................
Aku sadar,
Bila baik dan benar adalah relatif..
Baik buat aku belum tentu baik buat seseorang, atau bahkan terlalu jelek buat semua orang.
Benar buat aku belum tentu benar buat sesorang, atau malah terlalu salah buat semua orang.
Dan ketika tersadar baik dan benar yang Haq dan Pasti adalah milikNya.

Ketika.....................................
Seuntai kata tersambut senyuman dan sanjungan
Rasa terendap dilubuk hati..
Menjaga sebuah janji..
Seperti janji tukang bunga tuk selalu...
Sirami agar bunga tumbuh berseri..
Menjaga bunga agar senantiasa indah..
Hingga kelak seorang pangeran tepati janji pasti menyuntingnya.

Tapi Ketika...........................
tak sadar seuntai kata tlah tak terpercaya Dan tak berguna
layaknya tukang bunga tua yang bodoh dan naif
mungkin terhempas sajak-sajak yang indah sejuk dihati
Atau terhempas cerita indah yang nyaman dijiwa.
Lara terkuak..............
Senyuman adalah semu
Sanjungan hanyalah kepalsuan......
Seuntai kata hanyalah pemaksaan
dan mungkin sebuah pendholiman....
Ketika..............
Baru Tersadar, terungkapkan...........
Dosa begitu menumpuk secara tak sadar karenanya
Dan Tak termaafkan salah karenanya..

Hanya....
Ketika aku..
"Bersujud " Tuhan Masihkan ada ampunan bagi Dosaku karenanya"

Ketika....................................
Seuntai Kata hanyalah kata yang tak berarti dan tanpa termaknai.
Semua kan hilang tanpa bekas dan sirna....

Dan ketika....
Janji yang tak terpati......
Entah apa jadinya..
YA Robbi... smakin dosakah dalam diri ini..
Masihkan ampunanMu menghampiri.......

By : Agus Sus